Laskar Pelangi kami...
Subhanalloh...
langkah-langkah kecil laskar pelangi kami masih terus bersemangat mengayunkankan kakinya menuju rumah baca pelangi. Dengan berlarian mereka berusaha menyeberang jalan raya bersama-sama bergandengan tangan. indah nian rasanya melihat anak-anak kecil bekerjasama untuk hadir di sebuah rumah baca agar dapat membaca sebuah buku. seiring waktu dengan semakin seringnya waktu pertemuan dengan anggota laskar pelangi, semakin bangga hati ini memiliki kalian laskar kecil pelangi kami...
Rumah Baca Pelangi terletak di salah satu gang kutu asem jl. magelang km 5 jogjakarta. hanya berselang 3 rumah dari jalan raya maka akan terlihatlah rumah baca ini di sebelah kiri jalan. rumah baca pelangi kami berhadapan langsung dengan jalan gang yang selalu ramai dengan lalu lintas kendaraan. setelah jalan raya terbentanglah sungai yang cukup lebar, orang-orang menyebutnya dengan "selokan mataram". Disebelah kanan rumah baca pelangi adalah rumah neneknya Tafi yang juga berfungsi sebagai warung kelontong. Disebelah kiri rumah baca pelangi adalah rumah neneknya kiki yang juga berfungsi sebagai warung makan. Benar-benar merupakan kawasan padat penduduk.
sekarang waktunya mengupas siapa saja laskar pelangi kami...
pertama, kami memanggilnya dengan naman dek SRI, berusia 11 tahun dan sekarang sedang duduk di kelas 6 SD. perawakannya tinggi ramping dengan rambut pendek sebahu dan selalu tampil paling rapi diantara yang lainnya. ayahnya bekerja sebagai penjual jamu keliling dan ibunya bekerja sebagai karyawan disebuah salon yang tidak begitu jauh dari rumahnya. walaupun masih kecil dek Sri sangat mandiri dengan tidak pernah absen untuk membawa serta adiknya yang berusia 2 tahun (dek Imel) untuk datang ke rumah baca pelangi, dengan sabar pula dek Sri akan menjawab dan mengajari dek Imel. Subhanalloh, dewasa sekali engkau dek Sri...
kedua, dek Imel kami memanggilnya, usianya baru 2 tahun, dengan logat "celatnya" dek imel akan menanyakan hal-hal baru yang belum pernah dilihatnya. di rumah baca pelangi inilah dek Imel belajar mengenal huruf "a" dan huruf- huruf lainnya. dek Imel adalah anggota terkecil laskar pelangi kami, tapi subhanalloh semangatnya untuk mengenal dunia lewat buku bisa memjadi contoh teman-temannya yang lain. pernah pada suatu hari, ketika jadwalnya rumah baca pelangi buka, dek Sri sengaja tidak membangunkan tidur siangnya dek Imel. Alhasil, dek Imel menangis dari bangun tidur hingga kakaknya (dek Sri) pulang dari rumah baca. kami baru mengetahuinya keesokan harinya. Salut buat dek Imel !!
ketiga, tiga jagoan bersaudara (dek galih, garin dan raka) yang selalu meramaikan rumah baca pelangi dengan tingkah polah kreatifnya. dek galih berusia 11 tahun, dek garin berusia 10 tahun dan dek raka berusia 2 tahun. dek galih adalah kakak tertua bagi dek garin dan raka. sosok kakak yang mengayomi bagi raka dan rival sejati bagi garin. besar dan tinggi dek galih sama dengan adiknya dek garin, tapi warna kulit mereka sangat kontras, dek galih berkulit hitam manis sementars dek garin berkulit putih. sedangkan dek raka, mempunya wajah dan warna kulit yang sama persis dengan kakaknya (dek garin).
0 comments:
Post a Comment